December 30, 2011

Ulasan: Traja koridor 11


Traja Inobus Laksana

Traja Inobus Tri Sakti
Traja Komodo RS untuk koridor baru

Ini dia ulasan yang paling ditunggu-tunggu para bismania, hehe... :P Pas peluncuran kor 11 kemarin, saya berkesempatan nyoba 2 armada traja Inobus, masing-masing karoseri Laksana dan karoseri Tri Sakti. Sebenernya saya sempet liat ada traja Komodo karoseri Rahayu Santosa yang nangkring, tapi ternyata traja ini gak dipake buat operasi di kor 11 (bukan punya operator DMR), jadi saya gak sempet nyobain Komodo RS model baru tersebut.


Ulasan: Koridor 11



Peluncuran kor 11 tanggal 28 Desember 2011, seperti yang Pak David bilang adalah peluncuran yang sangat dipaksakan. Menurut saya gak cuma dipaksakan dari perencanaannya, tapi juga dipaksakan harus beroperasi tahun ini soalnya sarana dan prasarananya bisa dibilang masih parah.

Kemarin saya udah tulis sekilas tentang kegiatan saya seharian di kor 11 waktu tanggal peluncuran, termasuk tentang peluncuran park & ride vertikal Ragunan yang menurut saya gak bakal laku soalnya tarifnya per jam, sama headway di hari pertama yang mencapai 80 menit karena traja yang dioperasiin di kor 11 cuma ada 2.


December 26, 2011

Preview: Koridor 11

Catatan: Ini pertama kalinya saya nulis tulisan saya tentang traja diluar milis STJ biar juga bisa dibaca orang-orang diluar milis. Tulisan ini berdasarkan pada perjalanan saya ke kor 11, tanggal 22 Desember 2011.

Koridor 11 dengan rute Pulogebang Walikota Jakarta Timur sampai Kampung Melayu, koridor pertama yang sepenuhnya dibuat di bawah pemerintahan Gubernur Fauzi Bowo. Ada dua perbedaan kor 11 ini dengan rencana awalnya. Pertama, kor 11 di rencana awalnya adalah rute Ciledug-Blok M, tapi akhirnya rute ini dijadikan salah satu dari 3 koridor akhir karena butuh koordinasi dengan daerah luar Jakarta. Rute Pulogebang-Kampung Melayu dan Tanjung Priok-Pluit yang sebelumnya adalah kor 14 & 15 dimajukan menjadi kor 11 & 12. Yang kedua, kor 11 ini tidak melewati Jl Basuki Rachmat seperti rencana awal, melainkan lewat Jl I Gusti Ngurah Rai.

December 18, 2011

Toiletway: Akhir perjalanan saya dengan transjakarta



Transjakarta Toiletway: Budaya Baru Diskriminasi, itulah sindiran bagi traja dari para miliser Suara Transjakarta tahun lalu pada bulan Juni 2010, ketika pertama kali diterapkan pemisahan antrian berdasarkan jenis kelamin. Sindiran tersebut merupakan plesetan dari slogan traja yaitu Transjakarta Busway: Budaya Baru Bertransportasi. Selanjutnya, saya akan menggunakan sebutan "toiletway" untuk menyebut sistem pemisahan antrian berdasarkan jenis kelamin ini.